اذا احسن اليك انسان فلا بد ان تحسن اليه بقدر احسانه معك، ولو كان ذلك الشخص كافرا، فلا يمكن ان تنظر الى ذاته، انظر الى ما صدر منه اليك وعامله بما عاملك به.
Apabila ada seseorang telah berbuat baik kepada mu, maka kamu harus berbuat baik kembali kepada nya sesuai kadar kebaikan orang tersebut kepadamu, sekalipun orang tersebut kafir, maka jangan sampai kamu lihat orang nya, tapi lihatlah apa yang keluar dari diri nya dan apa yang telah di perlakukan oleh nya kepada mu.
Referensi : Nubdzah Min Kalam Sayyidina al-Habib al-Imam al-Quthub Muhammad bin Aydrus bin Muhammad bin Ahmad bin Ja'far bin Ahmad bin Zein al-Habsyi R.a, Hal 28اترك الخواطر والشكوك عند الضيق، واستغفر الله منها ان طرأت، لأن الشك في حصول الفرج من الله ذنب كبير، وانتظار الفرج من الله عبادة.
Tinggalkanlah rasa kekhawatiran dan keraguan di saat kamu dapati kesempitan dalam hidup mu, istighfarlah kepada Allah dari rasa kekhawatiran dan keraguan jika hal itu terjadi dalam hati, karena rasa keraguan untuk mendapatkan kelapangan dari Allah merupakan dosa besar, dan menunggu kelapangan dari Allah merupakan ibadah.
Referensi ; Nubdzah Min Kalam Sayyidina Al Habib Al Imam Al Quthub Muhammad Bin Aydrus Al Habsyi Ra, Hal 50.
Posting Komentar
Posting Komentar